INI lagu lawas. Ia ada dalam mini album Adhitia Sofyan berjudul “8 Tahun”. Album itu dilansir pertengahan 2017. Adhitia Sofyan sendiri, bukanlah warga Jogja. Cah bagus ini kelahiran Bandung.
Nyaris empat tahun telah berlalu. Namun dalam acara-acara yang menghadirkan musik, lagu ini sesekali ditampilkan untuk meraup ikatan emosi dengan audiens.
Jika dipantau menggunakan Google Trends dalam 12 bulan terakhir, istilah “lagu sesuatu di jogja” mencapai puncak pencariannya pada bulan Oktober 2020.
Lirik lagu ini bertebaran di internet. Namun, maaf, ada yang agak mengusik saya, yaitu typo atau kesalahan penulisan ð mengacu pada kata-kata baku Bahasa Indonesia.
Puisi atau lirik lagu, boleh kok berlindung di balik “Lisensi Puitika” ð Ini sebutan untuk “hak melanggar aturan bahasa”. Namun, ora elok bila ditiru anak-anak yang sedang belajar bahasa Indonesia dan tidak paham lisensi puitika.
BACA JUGA: Jika Cinta Jogja
Maka, sebutlah saya sedang gabut ðĪŠ Mencoba (sebisanya) membetulkannya ð Memperlakukannya sebagai “bacaan” yang dirilis ke publik. Kiranya Kang Adhit berkenan. Salam gudeg, Kang!
Sesuatu di Jogja
Hei cantik, coba kaucatat
Keretaku tiba pukul empat sore
Tak usah kautanya aku ceritakan nanti
Hei cantik, ke mana saja?
Tak ada berita, sedikit cerita
Tak kubaca lagi pesan di ujung malam
Dan Jakarta muram kehilanganmu
Terang lampu kota tak lagi sama
Sudah saatnya kautengok puing yang tertinggal
Sampai kapan akan selalu berlari?
Hingga kini masih selalu kunanti-nanti
Terbawa lagi langkahku ke sana
Mantra apa entah yang istimewa
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja
Dengar lagu lama ini katanya
Izinkan aku pulang ke kotamu
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja
Hei cantik, bawa aku jalan
Jalan kaki saja menyusuri kota
Ceritakan semua, ceritamu padaku
Ya, Jakarta diam kehilanganmu
Bau wangi hujan tak lagi sama
Sudah saatnya kaujemput musik yang tertinggal
Sampai kapan aku kan bernyanyi sendiri?
Hingga kini masih selalu menanti-nanti
Terbawa lagi langkahku ke sana
Mantra apa entah yang istimewa
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja
Dengar lagu lama ini katanya
Izinkan aku pulang ke kotamu
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja
Ingat waktu itu kubertanya
Aku mau dengar jawabnya
Terbawa lagi langkahku ke sana
Mantra apa entah yang istimewa
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja
Dengar lagu lama ini katanya
Izinkan aku pulang ke kotamu
Kupercaya selalu ada sesuatu di Jogja ð
lagi hits lagu ini jadi backsound video video cinamatic, tapi emang “dalem” banget kayaknya liriknya
ð enak didengar, pesannya menerbangkan kenangan banyak orang ke mana-mana, hahaha.
Aku jujur ga tahu lagunya. Makanya tadi langsung search YouTube pengen tahu lagunya kayak apa :).
Easy listening sih yaaa. Genre lagu yg aku suka sbnrnya rock, jadi kadang butuh waktu atau beberapa kali denger lagu2 yang lembut begini :). Bukan ga suka, tapi memang ini jenis lagu yang hanya aku denger kalo sedang road trip misalnya. Tapi utk didengerin sehari2, tetep lebih seneng rock, apalagi yang lawas ð
At least hari ini aku nambah referensi lagu lain ð
Ups! Mb’e ternyata “berwajah melankolis berhati kolerik”. Persis berkebalikan sama saya ðĪ
Saya introver, Mb. Energinya dari “hening”. Saya cerita panjang soal ini di blog satunya, tentang bagaimana dua kepribadian dominan ini “berantem”.
Oya, sampai lupa, salam kenal, ya.. Komennya tentang Gusti Hayu sudah saya sampaikan ke beliau ð