TERUNTUK kamu yang pengin ke Jogja, bersabarlah. Aku sungguh memahami rindumu yang sedang membuncah. Betapa kamu ingin melepas pandang walau hanya untuk menatap Tugu.
Teruntuk kamu yang terlampau lama menahan tekad, bertahanlah. Akan datang masanya kamu akan melangkah ringan di sepanjang Malioboro tanpa ragu.
Berpanjang-panjanglah dalam sabar, sebab hanya itu yang paling berharga untuk dilakukan saat virus sedang beterbangan. Ia tak punya nurani, apalagi sekadar iba padamu.
Apalah arti menuntaskan rindu bila jalan hidupmu akan tersendat. Bahkan, berakhir di pembaringan sebuah ruang yang pekat dengan sunyi. Tak tercairkan bahkan oleh sesal dari mana pun.
Sebelum kamu menumpahkan amarah, kukirimkan penggal-penggal kesedihanku membaca ini:
- Diawali dari Klaster Keluarga, 1 RT di Sleman Bakal Terapkan Karantina Wilayah
- 10 Guru SMP di Kulon Progo Positif Covid-19, Lima Anggota Keluarga Ikut Terpapar
- Super Indo di Sleman Tutup Sementara Usai 3 Karyawan Positif COVID-19
- 275 Warga Binaan dan Petugas di Lapas Narkotika Pakem Terpapar Covid-19
- Tracing Sebaran COVID-19 di Bausasran Berlanjut, 47 Kontak Erat Segera Jalani Swab Test
- Kasus COVID-19 di DIY 400 Lebih Per Hari, Sri Sultan HB X Ingatkan Warga Jangan Lengah
- Klaster COVID-19 yang Terdeteksi Muncul di Sleman
TERUNTUK kamu yang telah menetapkan langkah dan pantang surut, terapkanlah protokol kesehatan (prokes) superketat untuk melindungi orang terkasih milikmu dan orang yang menjadi milik sanak dan sahabatnya.
Aku tak punya kata-kata untuk dirimu, secuali pesan ini: berhati-hatilah. Semua orang memang akan pergi selamanya dari dunia ini, tetapi jangan disebabkan oleh dirimu.
Sudah cukup kesedihan yang dialami mereka oleh keadaan yang ada.
Aku memahami sesak rindumu pada Jogja. Namun, Jogja akan terlebih memahamimu bila engkau mengirimkan pesan, “Aku menunda perjumpaan kita demi segala yang terbaik.”
Namun, bila berlaku sebaliknya, dengarlah desah Momo Geisha:
Terlampau sering kau buat air mataku
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
BACA JUGA: Sesuatu di Jogja
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
😔